Properti-Karawang adalah daerah potensial selanjutnya yang menjadi sasaran pengembang aktif sekelas Agung Podomoro Land (APL), yang berada di koridor timur Jakarta. Kawasan ini semakin dilirik mengingat kabupaten ini dilintasi Jalan Tol Trans Jawa (Tol Cikopo-Palimanan), Jalan Nasional Pantai Utara (Pantura) Jawa, dan kereta api cepat Jakarta-Bandung. Prospek Karawang sendiri ke depannya dirancang sebagai konsentrasi kawasan industri terpadu.
Grand Taruma salah satunya proyek APL (Agung Podomoro Land) yang sudah hadir di kota Karawang sebagai hunian terlengkap untuk kawasan industri. Hunian eksklusif sebuah proyek yang dibangun di lahan seluas 48 Ha di wilayah Karawang, dan merupakan proyek hunian pertama yang dibangun oleh APL di Karawang.
Dengan menghadirkan konsep hunian hijau, konsep GREEN LIVING Grand Taruma Karawang diaplikasikan pada setiap model bangunan yang memiliki gaya Modern Tropis, serta dengan penghijauan lebih dari 40 persen dari total keseluruhan lahan. Mulai dari gerbang utama akan disajikan pepohonan yang rindang, sehingga penghuni akan merasa nyaman saat memasuki daerah perumahan.
Diluncurkan sejak Mei 2011 lalu, membuat Grand Taruma menjadi hunian alternatif di Karawang. Dengan harga berada diangka Rp 1,2 miliar untuk tipe 69/126, dan Rp 3,7 miliar untuk tipe 235/300. Hingga saat ini, penjualan Grand Taruma Karawang telah menyentuh angka 90 persen, padahal harga rumah yang ditawarkan lumayan tinggi.
Grand Taruma juga dilengkapi dengan Food Area berkelas seluas 2 Ha yang menyediakan kuliner bertaraf internasional. Kehadiran Food Area dan Water Park tersebut diharapkan akan membuat Grand Taruma menjadi “Icon” kota Karawang karena letaknya yang sangat strategis, yaitu tepat di samping jalan arteri Tol Karawang Barat.
Tepat di depan area perumahan Grand Taruma, terdapat beberapa ruko seperti Ruko Dharmawangsa I, Dharmawangsa II, Dharmawangsa III dan ruko Widjaya yang menjadi selling point untuk menarik para wirausahawan mengembangkan bisnisnya, serta para investor yang jeli melihat nilai pertumbuhan ekonomi di kota Karawang.
Di sekeliling kawasan Grand Taruma juga terdapat berbagai fasilitas umum yang cukup menunjang aktivitas kehidupan penghuninya, seperti rumah sakit, angkutan umum, SPBU, tempat ibadah, tempat hiburan dan juga sekolah / lembaga pendidikan dari berbagai tingkatan.
Agung Podomoro Land dengan sangat antusias mempersembahkan konsep hunian dalam satu kawasan yang saling terintegrasi antara satu hunian dengan yang lainnya. Selain itu, komitmen tinggi telah dijunjung oleh Agung Podomoro Land dalam mengembangkan hunian yang selalu dapat bersinergi dengan lingkungan sekitar. Itulah alasannya mengapa produk-produk properti APLN selalu dapat terserap pasar.
“Kehadiran APLN sejak 2011 di kawasan ini membuat harga tanah melonjak. Padahal, sebelumnya, harga tanah di lokasi tersebut hanya Rp 700.000 per meter persegi-Rp 1,7 juta per meter persegi. Sekarang ini harga tanah di sana sudah masuk Rp 10 juta per meter persegi, namun untuk Grand Taruma Karawang kami jual lebih murah, Rp 8 juta-Rp 9 juta per meter perseginya” menurut Senior Marketing Manager Grand Taruma Karawang Ie Rina.
Proyek APL yang menyasar ke daerah Karawang ini sekali lagi mengikuti dua proyek selanjutnya, yaitu Podomoro Industrial Park seluas 1.000 hektar dan yang terakhir adalah Taruma City yang merupakan kawasan terpadu antara rumah toko (ruko), apartemen, dan rumah tapak.
Menurut Assistant Vice President Strategic Marketing APLN Agung Wirajaya, Taruma City yang berada di pusat kota Karawang seperti Sudirman-nya Karawang, akan menjadi kawasan bisnis terpadu-nya Karawang